Cooker hood yang terpasang di kitchen sangat
berguna untuk menarik asap kotor yang datang dari proses masak. Keberadaannya
sangat penting agar asap beracun dari sisa pembakaran kompor atau uap akibat
memasak tidak terhirup oleh kita. Selain itu, dapat membantu menyegarkan udara
kitchen yang tidak memiliki ventilasi udara cukup.
Ada 4 jenis penghisap asap dilihat dari bentuk
dan penempatannya yaitu :
1. Island Hood, penghisap asap bercerobong di
saluran pembuangannya dan diletakkan ditengah ruangan yang ditempel di
langit-langit ruangan.
2. Slim Line Hood, penghisap asap
berbentuk tipis dan tidak mempunyai cerobong pengeluaran.
3. Sliding hood, penghisap asap yang
cara mengaktifkannya dengan menggeser panel.
4. Chimey Hood, penghisap asap dengan
cerobong asap yang diletakkan di dinding rumah.
Karena fungsinya yang cukup vital itu, maka
kondisinya harus dijaga dan dirawat. Ini penting,. Selain agar kinerjanya tetap
maksimal, perawatan juga akan membuat perangkat dapur ini makin awet.
Cara membersihkannya cukup mudah yaitu setelah
selesai masak, dianjurkan untuk segera membersihkan badan cooker hood.
Sebab, minyak dan uap air yang menempel di permukaan, selain tidak sedap
dipandang, makin lama merusak badan cooker hood. Cara membersihkannya sangat
mudah yaitu dengan menggunakan sabun colek atau cair dan dengan kain halus
kering.
Selain itu, membersihkan filter karbon. Karena
bagian ini berfungsi sebagai penyaring udara kotor hasil proses memasak. Filter
ini cepat kotor. Cara membersihkannya dengan menyemprot, menggosok dengan sikat
halus, serta mencucinya, tergantung jenis bahan filter. Pembersihan ini
sebaiknya 1-2 kali setahun atau tergantung pemakaian.
Bila filter sudah tidak layak karena sering
dicuci, maka harus diganti. Karena bila filter tidak layak, maka alat penghisap
asap ini tidak bisa berfungsi dengan baik.
No comments:
Post a Comment