Friday 8 May 2015

Cara Menghitung kapasitas Exhaust Fan

Setiap ruangan mempunyai standar - standar tertentu untuk air change nya. Satuan dalam (SI) untuk kapasitas Fan biasanya CMH (Cubic Meter Hour).Sehingga kapasitas fan dapat kita hitung 
adapun langkah yang harus kita persiapkan dalam menghitung kapasitas fan nya adalah:
1. Tentukan Volume ruangan yang akan di pasangi EF.
2. Tentukan CMH ruangan berdasarkan Air change - nya dalam 1 jam.
3. Tentukan CMH Fan berdasarkan CMH ruangan.

Sebagai Contoh
Toilet memiliki dimensi ukuran  5 x 3 x2,7 m, Berapa CMH kapasitas Exhaust fan (EF) yang dapat di pasang=
Kita hitung Volume ruangan dulu dengan cara: 5 x 3 x 2,7 m = 40,5 m3, 
Setelah itu kita tentukan air change nya untuk toilet biasanya air change rate nya adalah 20x/h,
Jadi CMH nya adalah AC x V= 20/h x 40,5 m3 didapat hasil 810 CMH.
Setelah didapat CMH nya Kita tinggal melihat Data sheet exhaust fan yang akan kita pakai yang mempunyai kapasitas +/- 810 CMH



Monday 4 May 2015

Kipas Angin & Sejarahnya

Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasiruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas)

Sejarah Kipas Angin

Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.
Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.
Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC)
Sumber : Wikipedia

Thursday 30 April 2015

Mengatasi Minimnya Sirkulasi Udara di Rumah

Salah satu faktor yang mempengaruhi rumah sehat adalah sirkulasi udara yang baik. ventilasi udara sangatlah penting, karena dengan adanya sirkulasi udara secara terus menerus dapat mengurangi kelembaban udara dalam rumah dan membuat pernafasan segar.Namun terkadang karena keterbatasan lahan atau karena kurang matangnya perencanaan, sirkulasi udara menjadi terganggu karena tidak adanya ventilasi.
Salah satu alternatif untuk mencari solusi ketiadaan ventilasi, adalah  dapat dilakukan adalah dengan memasang exhaust fan. Exhaust Fan adalah alat yang sistem kerjanya menggunakan sistem elktronik yang bisa menghisap udara yang berada dalam ruangan lalu membuang keluar melalui pipa. Pada umumnya pemasangannya di bagian plafon. Untuk jumlah exhaust fan yang terpasang harus menyesuaikan dengan kapasitas ruang.
pemasangan exhaust fan disini hanya bersifat sebatas mempercepat sirkulasi udara, dan tentu saja hasil yang diperoleh tak semaksimal jika menggunakan ventilasi udara. Untuk menghindari panas dan pengapnya ruang, prinsipnya ialah memperhatikan jalan keluar-masuknya udara.
Salah satu toko online terpercaya yang menjual exhaust fan adalah blibli.com,anda dapat langsung mengklik di https://www.blibli.com/ac-kipas-pembersih-udara/54650/?a_blibid=5530926a49cec







Friday 17 April 2015

Jenis-Jenis Ducting BJLS

Ducting adalah bahan atau material yang digunakan untuk mengarahkan atau menyalurkan udara atau lainya ke arah tertentu dengan mempertimbangkan tiap-tiap tujuan akhir tersebut manjadi bagian beban terhadap dimensi atau diameter media penyalur pada sepanjang perjalanan hingga titik akhir beban tersebut keluar dari media penyalur.
Jenis material ducting itu sendiri beraneka ragam disesuaikan dengan udara yang akan di salurkan. Beberapa jenis material ducting itu sendiri diantara nya :

1. Ducting BJLS (Seng) tanpa isolasi.
Adalah jenis ducting yang di gunakan untuk menyalurkan udara dimana ducting ini tidak mempertahankan kesetabilan suhu udara yang akan di salurkan. Hanya berfungsi sebagai penyalur saja dari satu tempat ke tempat yang lain atau dari beberapa tempat ke dalam satu tempat.
Contohnya :
·               Ducting exhaust. Yaitu sirkulasi udara pada suatu ruangan misalnya toilet, tempat parkir dll
·               Ducting fresh air. Yaitu ducting yang di gunakan untuk menyalurkan udara segar dari luar ruangan menuju indoor unit ac seperti AHU ataupun FCU.
·               Ducting Intake. Untuk menyalurkan udara dari luar gedung menuju ruangangan yang membutuhkan udara segar. Seperti lahan parkir yang tertutup atau lainya.

2. Ducting BJLS (seng) Isolasi Luar.
Ducting jenis  ini mengunakan isolasi ducting dari luar . isolasi ducting yang di gunakan juga beraneka ragam jenisnya salah satunya adalah glaas wool yang menyelimuti ducting. Jenis glass wool juga  ada yang tebal dan tipis sesuai dengan suhu udaranya yang akan di salurkan. Semakin dingin udara yang di salurkan semakin tebal isolasi yang di gunakan. Jenis tebal glasswool yang biasa di gunakan adalah 24Kg / m3 dengan tebal isolasi 25mm.

3. Ducting BJLS (seng) Isolasi Luar dan dalam.
Ducting jenis  ini mengunakan isolasi ducting dari luar ,jenis Ducting seperti ini  biasanya untuk mengalirkan udara yang dingin. Berguna untuk mencegah ducting kondensasi Selain itu juga untuk mencegah suara yang berlebihan yang keluar dari fan. Karna suara bisa di redam dengan isolasi bagian yang dalem. Bahan isolasinya jg ada yang di tambah yaitu speandel pin. Semacam jarum-jarum untuk menahan glasswool bagian dalam.

Merawat Cooker Hood Di Rumah

Cooker hood yang terpasang di kitchen sangat berguna untuk menarik asap kotor yang datang dari proses masak. Keberadaannya sangat penting agar asap beracun dari sisa pembakaran kompor atau uap akibat memasak tidak terhirup oleh kita. Selain itu, dapat membantu menyegarkan udara kitchen yang tidak memiliki ventilasi udara cukup.

Ada 4 jenis penghisap asap dilihat dari bentuk dan penempatannya yaitu :
1. Island Hood, penghisap asap bercerobong di saluran pembuangannya dan diletakkan ditengah ruangan yang ditempel di langit-langit ruangan.
2.  Slim Line Hood, penghisap asap berbentuk tipis dan tidak mempunyai cerobong pengeluaran.
3.  Sliding hood, penghisap asap yang cara mengaktifkannya dengan menggeser panel.
4.  Chimey Hood, penghisap asap dengan cerobong asap yang diletakkan di dinding rumah.

Karena fungsinya yang cukup vital itu, maka kondisinya harus dijaga dan dirawat. Ini penting,. Selain agar kinerjanya tetap maksimal, perawatan juga akan membuat perangkat dapur ini makin awet.

Cara membersihkannya cukup mudah yaitu setelah selesai masak, dianjurkan untuk segera membersihkan badan cooker hood. Sebab,  minyak dan uap air yang menempel di permukaan, selain tidak sedap dipandang, makin lama merusak badan cooker hood. Cara membersihkannya sangat mudah yaitu dengan menggunakan sabun colek atau cair dan dengan kain halus kering.

Selain itu, membersihkan filter karbon. Karena bagian ini berfungsi sebagai penyaring udara kotor hasil proses memasak. Filter ini cepat kotor. Cara membersihkannya dengan menyemprot, menggosok dengan sikat halus, serta mencucinya, tergantung jenis bahan filter. Pembersihan ini sebaiknya 1-2 kali setahun atau tergantung pemakaian.

Bila filter sudah tidak layak karena sering dicuci, maka harus diganti. Karena bila filter tidak layak, maka alat penghisap asap ini tidak bisa berfungsi dengan baik.

Khusus untuk cooker hood model cerobong, sebaiknya sisa pembuangan di luar rumah ditutup dengan kasa nyamuk. Tujuannya untuk mencegah partikel dari luar masuk ke dalam cerobong.

Thursday 16 April 2015

Material Exhaust Ducting

BJLS =  Baja Lapis Seng
SAD= Supply Air Diffuser

VD= Volume Damper
LG=Louvre Grille
SAG=Supply Air Grille
FAG=Fresh Air Grille
RAG=Return Air Grille
BG= Bar Grille
LSD=Linear Slot Diffuser
Kitchen Hood

Jenis-Jenis Kipas

Kipas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran pada fluida gas seperti udara. kipas menghasilkan aliran fluida dengan debit aliran yang besar pada tekanan rendah, kipas banyak diaplikasikan seperti untuk kenyamanan ruangan (kipas meja/dinding), sistem pendingin pada kendaraan atau sistem permesinan, ventilasi, penyedot debu, sistem pengering (dikombinasikan dengan heater), membuang gas-gas berbahaya, dan juga supply udara untuk proses pembakaran (seperti pada boiler).
Berdasarkan prinsip kerjanya, kipas dibagi menjadi dua macam yaitu:
1.       Kipas Sentrifugal
Kipas sentrifugal ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk membangkitkan aliran fluida gas, Udara masuk melalui sisi inlet yang berada di pusat putaran kipas sentrifugal tersebut, lalu terdorong menjauhi poros kipas akibat gaya sentrifugal dari sudu-sudu kipas yang berputar. Pada debit aliran yang sama, kipas sentrifugal menghasilkan tekanan udara outlet yang lebih besar dibandingkan dengan kipas aksial. Pada dunia industri kipas ini sering diberi istilah blower.
Sisi inlet kipas sentrifugal dapat didesain dengan dua inlet atau satu inlet saja
Karakteristik performansi dari kipas sentrifugal tergantung pada jenis dari bentuk sudu kipas yang digunakan. Secara umum bentuk sudu kipas sentrifugal ada tiga jenis yakni:
1.       Backward Curved Blades. bentuk sudu  ini  memiliki kelebihan sebagai berikut:
§  Efisiensi yang tinggi, di atas 90%.
§  Beroperasi dengan sangat stabil.
§  Tidak berisik.
§  Ideal untuk digunakan pada kecepatan tinggi.
§  Tidak memiliki karakter daya overload.
2.       Sudu Lurus (Straight Blade). Tipe sudu ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
§  Tahan terhadap abrasi.
§  Perawatan yang simpel.
§  Kapasitas yang luas.
Namun di sisi lain kipas sentrifugal jenis ini memiliki kelemahan yakni nilai efisiensi yang rendah, serta karakternya yang tidak bebas overload power.
3.     Radial Tip Blades. Tipe ini sangat dianjurkan digunakan pada fluida-fluida gas yang sifatnya abrasif. Tipe sudu ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
§  Tidak memiliki karakter daya overload.
§  Menghasilkan kapasitas besar.
§  Beroperasi dengan sangat stabil.
§  Kemampuan untuk dapat membersihkan permukaan sudu dengan sendirinya.
Salah satu aplikasi kipas sentrifugal pada dunia industri adalah Primary Air Fan (PA Fan) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap. PA Fan berfungsi men-supply udara kepulverizer dan digunakan untuk mendorong pulverizer fuelke furnace boiler untuk proses pembakaran. PA Fan ini menggunakan sistem dua inlet dengan sudu tipeBackward Curve.

2.       Kipas Aksial
Sesuai dengan namanya, Axial Fan menghasilkan aliran fluida gas dengan arah yang searah dengan poros kerja kipas tersebut. Kipas tipe ini adalah yang paling banyak penggunaannya di kehidupan sekitar kita. Hal tersebut tidak terlepas dari kemudahan desain serta harga yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kipas sentrifugal. Karena desainnya yang tidak terlalu rumit serta dapat menghasilkan flow yang besar, kipas ini banyak digunakan sebagai alat pendingin pada berbagai keperluan. Dari pendingin CPU hingga komponen pendingin mesin kendaraan bermotor menggunakan kipas tipe aksial.Kipas tipe aksial sangat banyak digunakan di dunia industri. Salah satunya digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap sebagai Secondary Air Fan. Kipas ini berfungsi untuk men-supply udara dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk proses pembakaran pada furnaceboiler. Kipas ini memiliki dua tingkat (stage) impeller, yang kedua-duanya dapat diatur besar bukaan pitch-nya. Hal tersebut berfungsi untuk mengatur jumlah (debit) udara yang akan dikirim untuk proses pembakaran.



Mengapa Exhaust Ducting Harus dirawat

Exhaust Ducting diperlukan perawatan berkala, adapun alasan Exhaust Ducting  perlu dirawat berkala adalah sebagai berikut:

  1. Menghidari bahaya kebakaran yang ditimbulkan akibat lemak yang menumpuk
  2. Menghindari tetesan lemak pada sambungan ducting exhaust system
  3. Merawat Ductwork tidak karat & rusak
  4. Mengembalikan performa mesin fan sampai dengan 40% dibandingkan pada saat sebelum dibersihkan
  5. Lama kelamaan di dalam ducting akan mengendap debu yang kemudian menjadi sarang berbagai jenis mikroba, jamur dan bakteri; yang dapat membawa penyakit gangguan pernafasan
  6. Mengetahui dengan cepat kerusakan-kerusakan yang terjadi pada:

  • Van Belt
  • Bearing
  • Ampere naik