Kipas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menghasilkan aliran pada fluida gas seperti udara. kipas menghasilkan aliran
fluida dengan debit aliran yang besar pada tekanan rendah, kipas banyak
diaplikasikan seperti untuk kenyamanan ruangan (kipas meja/dinding), sistem
pendingin pada kendaraan atau sistem permesinan, ventilasi, penyedot debu,
sistem pengering (dikombinasikan dengan heater), membuang gas-gas
berbahaya, dan juga supply udara untuk proses pembakaran
(seperti pada boiler).
Berdasarkan prinsip kerjanya, kipas dibagi
menjadi dua macam yaitu:
1.
Kipas Sentrifugal
Kipas sentrifugal ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk membangkitkan
aliran fluida gas, Udara masuk melalui sisi inlet yang berada di pusat putaran
kipas sentrifugal tersebut, lalu terdorong menjauhi poros kipas akibat gaya
sentrifugal dari sudu-sudu kipas yang berputar. Pada debit aliran yang sama,
kipas sentrifugal menghasilkan tekanan udara outlet yang lebih besar
dibandingkan dengan kipas aksial. Pada dunia industri kipas ini sering diberi
istilah blower.
Sisi inlet kipas sentrifugal dapat didesain dengan dua
inlet atau satu inlet saja
Karakteristik
performansi dari kipas sentrifugal tergantung pada jenis dari bentuk sudu kipas
yang digunakan. Secara umum bentuk sudu kipas sentrifugal ada tiga jenis yakni:
1.
Backward Curved Blades. bentuk sudu ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
§ Efisiensi
yang tinggi, di atas 90%.
§ Beroperasi
dengan sangat stabil.
§ Tidak
berisik.
§ Ideal untuk
digunakan pada kecepatan tinggi.
§ Tidak
memiliki karakter daya overload.
2.
Sudu Lurus (Straight Blade). Tipe sudu ini
memiliki kelebihan sebagai berikut:
§ Tahan
terhadap abrasi.
§ Perawatan
yang simpel.
§ Kapasitas
yang luas.
Namun di sisi lain kipas sentrifugal jenis ini memiliki
kelemahan yakni nilai efisiensi yang rendah, serta karakternya yang tidak bebas overload
power.
3. Radial Tip Blades. Tipe ini sangat dianjurkan digunakan pada
fluida-fluida gas yang sifatnya abrasif. Tipe sudu ini memiliki kelebihan
sebagai berikut:
§ Tidak
memiliki karakter daya overload.
§ Menghasilkan
kapasitas besar.
§ Beroperasi
dengan sangat stabil.
§ Kemampuan
untuk dapat membersihkan permukaan sudu dengan sendirinya.
Salah satu aplikasi kipas sentrifugal pada dunia industri
adalah
Primary Air Fan (PA Fan) pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap. PA Fan berfungsi men-
supply udara ke
pulverizer dan
digunakan untuk mendorong
pulverizer fuelke
furnace boiler
untuk proses pembakaran. PA Fan ini menggunakan sistem dua inlet dengan sudu
tipe
Backward Curve.
2.
Kipas Aksial
Sesuai dengan namanya, Axial Fan menghasilkan aliran fluida
gas dengan arah yang searah dengan poros kerja kipas tersebut. Kipas tipe ini
adalah yang paling banyak penggunaannya di kehidupan sekitar kita. Hal tersebut
tidak terlepas dari kemudahan desain serta harga yang lebih ekonomis jika
dibandingkan dengan kipas sentrifugal. Karena desainnya yang tidak terlalu
rumit serta dapat menghasilkan flow yang besar, kipas ini
banyak digunakan sebagai alat pendingin pada berbagai keperluan. Dari pendingin
CPU hingga komponen pendingin mesin kendaraan bermotor menggunakan kipas tipe
aksial.Kipas tipe aksial sangat banyak digunakan di dunia industri. Salah
satunya digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap sebagai Secondary
Air Fan. Kipas ini berfungsi untuk men-supply udara dalam
jumlah banyak yang dibutuhkan untuk proses pembakaran pada furnaceboiler.
Kipas ini memiliki dua tingkat (stage) impeller, yang kedua-duanya dapat
diatur besar bukaan pitch-nya. Hal tersebut berfungsi untuk
mengatur jumlah (debit) udara yang akan dikirim untuk proses pembakaran.